独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转

Kitten

Mereka pun memasuki mobil, dan perlahan melaju menuju apartement Aksel. di dalam perjalanan, tak henti tangan Aksel mengelus paha Keanu dengan sensual.

Dengan menyetir menggunakan tangan satu, Aksel mengarahkan tangan Keanu ke dalam celana nya.

“be good kitten for me okay?”

tanpa menunggu lagi Keanu buka perlahan celana Aksel dan mengeluarkan penisnya. di urut nya penis tersebut perlahan dan di masukkan ke dalam mulutnya.

Aksel pun memegang erat setir mobil nya, tak lupa ia keluarkan kata-kata kasar. “oh fuck, terus sayang. so good… hmmm” Aksel usap kepala Keanu dan membantu Keanu melakukan blow job nya dengan menaik turunkan kepala Keanu.

“kitten, i’m close baby. let it go” tanpa mendengarkan permintaan Aksel, Keanu pun terus menghisap penis Aksel sampai ia merasakan penisnya memuntahkan cairan sperma. Keanu telan habis cairan tersebut, lalu melihat ke arah Aksel.

“oh kitten, you doing great baby. let’s wait until we arrive okay? i will give you heaven”

Setelah masuk ke dalam lift mereka pun kembali berciuman dengan penuh gairah tanpa memperdulikan ada CCTV di dalam lift tersebut.

Ketika masuk kedalam apartement Aksel pun mendorong Keanu ke dinding dan mencium bibir nya dengan penuh nafsu, mereka pun berciuman dan saling melumat serta membelit lidah satu sama lain.

“let’s go to my room kitten” di gendong nya Keanu dengan posisi koala, sambil terus berciuman mereka memasuki kamar Aksel.

“Kitten, i want you take all of your cloth while i go out okay? be a good kitten for me hmm?” Aksel mengusap lembut kepala Keanu.

“yes daddy” jawab Keanu dengan wajah sayu

“fuck kitten, i can’t wait to eat you out. wait for me okay”

Selagi menunggu Aksel keluar kamar, Keanu pun mulai melepaskan satu persatu baju yang ia pakai dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebentar. Keanu tidak dapat menahan rasa gugup, entah apa yang akan dilakukan Aksel terhadap dirinya.

Aksel memasuki kamar nya dan melihat Keanu berdiri di dekat pintu kamar mandi naked.

Aksel pun duduk di Kasur, ia membuka kaki nya sedikit dan menepuk paha nya. memberi sinyal kepada Keanu agar duduk.

Tanpa berkata apapun, Keanu mengikuti instruksi Aksel dan berdiri diantara kaki Akselnya lalu duduk diatas paha nya.

Ia merasa kan penis Aksel yang mengeras dibawah pantatnya. Keanu pun melihat kebawah dimana Aksel mengelus dengan lembut dimulai dari paha, pinggul dan pinggang nya.

“Turn around for me, kitten.”

Keanu pun menuruti dan ia tidak bisa menahan rasa terkejut ketika melihat cermin besar di dekat kasur berhadapan dengan nya. “perasaan gaada kaca deh waktu itu” pikir Keanu dalam hati.

Keanu merasakan lututnya melemas saat ia melihat bagaimana Aksel mengelus pinggang nya. Aksel pun melihat dirinya melalui kaca dan tersenyum kecil. “what the fuck, he is so hot and he smirk!” caci dalam hati Keanu.

Keanu membiarkan Aksel mengarahkan mereka berdua kebelakang, dan menarik Keanu sedikit sehingga ia duduk di kasur di antara kaki Aksel, dan bersandar di dada nya.

“Spread your legs kitten,” Kata Jeno memerintah.

Keanu merasakan penis nya menegang ketika mendengar perintah dari Aksel. ia buka perlahan kaki nya dan ia bisa rasakan wajah nya memanas ketika melihat dirinya di cermin.

“lebih lebar, kitten,” perintah Aksel dengan mencium tengkuk Keanu.

“Bend your knees up, feet on the bed, and lean back on me. Let me see all of you.”

Keanu menelan ludah, ketika ia melakukan apa yang Aksel suruh. Fuck, he’s so hot.

Ia bisa melihat bagaimana dirinya seperti seorang pelacur di arah cermin setelah mengikuti apa yang Aksel suruh. dengan cepat ia memalingkan wajah karena terasa malu.

“oh kitten, look at you now. so pretty.. i want to eat you now” dengan nafas yang memburu dan tatapan yang sangat bergairah.

di alihkannya perhatian Keanu dengan memalingkan wajahnya dan dicium perlahan

Selagi Aksel mencium nya, kedua tangannya mengelus seluruh tubuh Keanu dan berhenti di bagian dadanya, dan menemukan putingnya, ia putar dan cubit dengan pelan sampai terasa keras.

Setelah bermain dengan dada Keanu, tangan nya ia turunkan ke bagian penis yang sudah menegang keras. Aksel elus penis dan mengurutnya membuat Keanu mengeluh di mulutnya.

Keanu melihat di hadapan cermin bagaimana Aksel melumuri jari nya dengan cairan lube. Setelah itu ia arahkan jari nya ke lubang Keanu perlahan.

They both watch their reflection on mirror.

Aksel begins circling three of his fingers on Keanu’s rim, coating it in the cool liquid and coaxing it to relax. And then, he sinks one of them all the way in.

Keanu langsung memberikan reaksi dengan terkesiap dan menutup mata serta mulut terbuka

Aksel mulai menggerakan satu jari keluar dan masuk perlahan, selagi memberikan ciuman basah dan lembut di leher dan bahu Keanu.

Secepat jari pertama masuk lalu diikuti jari kedua dan ketiga. Aksel mendorong ketiga jari nga bersamaan dan keluar masukan ke dalam lubang Keanu sampai mengenai titik Prostate. dengan waktu berlalu ia menambah kecepatan keluar masuk jari nya didalam lubang Keanu

Aksel tidak peduli dengan tangannya yang menjadi pegal atau ketat nya lubang Keanu ketika meremas jari nya atau kemeja nya menjadi basah karena keringat mereka berdua.

No, he only cares about the little whimpers that come out of Keanu’s mouth, the way Keanu’s toes curl and fingers dig into his scalp, the way Keanu becomes more and more restless.

Malam ini, ia hanya peduli dengan memberikan kenikmatan terhadap Keanu. Dengan memberitahu bahwa hanya dia yang bisa melakukan ini dan hanya dia yang bisa memberikan kenikmatan

Only Aksel.

“Look, kitten,” kata Aksel dibalik kulit nya. membuat Keanu membuka mata dan melihat bayangan kedua nya di cermin. “Look at your pretty hole. Look how well you take my fingers, kitten,” Aksel is practically growls as he fucks his fingers into him with speed, so much so that Keanu opens his legs wider, throws his head back, and moans loudly.

“D-Daddy, hng- I’m gonna cum,”

“Please, please, don’t stop, f-fuck this is so good!” he cries so loud think that neighbors might hear his moan.

Aksel tersenyum di balik punggung nya,ia cium leher nya sampai membuat tanda ke-unguan. lalu ia cium lagi di seluruh punggung dan bahu nya. Tangannya yang bebas ia arahkan ke penis Keanu, ia urut dan kocok penis tersebut, membuat Keanu mengeluarkan cairannya ke seluruh tangan dan kasur. Aksel membantu mengocok lagi sampai keluar semua cairan Keanu.

Aksel mengeluarkan jari nya keluar, membiarkan Keanu bersandar di dada nya mengatur nafas dengan mata tertutup.

Tetapi Aksel belum selesai. Belum sama sekali, dan Keanu tau itu.

Keanu melihat bagaimana Aksel membuka seluruh pakaiannya, dan merasa itu sangat erotis dan sensual. ia pun merasa panas, ia ingin di sentuh lebih jauh, ia menginginkan penis Aksel didalam lubang nya.

“i-i want it raw daddy” Keanu tersenyum malu pada saat mengatakannya

“are you sure kitten?” Aksel merasa terkejut akan ucapan Keanu.

“yeah, i’m clean and i’m not seeing anyone tho from the last we fuck” jelas Keanu dengan wajah sayu nya.

“alright kitten, better prepare yourself”

Lalu, ia berjalan ke arah Keanu dan menciumnya, lidah nya langsung menjilati bibir Keanu, dan dengan menurut Keanu pun membuka mulut nya membiarkan Aksel merasakan seluruh mulutnya. Aksel pun menggeram ketika merasakan sebuah tangan meremas penis nya dan mengocok penis tersebut sehingga mengeluarkan precum.

“Enough,” Kata Aksel saat ia bangkit dan menjauh perlahan. “Get on all fours, and face the mirror.”

Keanu mengikuti apa yang disuruh oleh Aksel. Walaupun ia merasakan lemas di kaki nya. Aksel berjalan dan memutari kasur, sehingga dia bisa berdiri dibelakang Keanu.

Sesaat Aksel sampai di belakang nya dan memegang pantat Keanu, ia berikan remas dan menampar pantat tersebut dengan keras. Ia menggumam puas saat melihat tanda merah bekas tamparannya. Dan saat Keanu mendorong pantat nya kebelakang seakan ingin lagi, membuat Aksel tersenyum.

“Do you want it more kitten? beg for it” he asks, gazing into Keanu’s eyes through the mirror.

Keanu merasakan wajah nya memanas dan menghindari tatapan Aksel di cermin tetapi ia mengangguk dan berkata dengan pelan “please daddy.”

Aksel mengangkat tangannya dan memberikan tamparan lagi untuk yang kedua, dan ketiga kali nya di sisi kanan. lalu keempat, kelima dan keenam disisi kiri. lalu dia tarik bongkahan pantat tersebut lalu meremas dan membuka belahannya sehingga terlihat lubang yang sudah siap untuk nya.

Dia berkata kasar, tidak bisa menahan dirinya terlalu lama. He spits on his own hand to slick up his cock, the sight of Aksel stroking his big cock as he makes eye contact with him through their reflection on mirror has him feeling so hot, his hole clenching and unclenching in anticipation.

Akhirnya, Aksel gunakan satu tangannya memegang pinggang nya dan satu nya lagi ia gunakan untuk memasukkan penis kedalam lubang Keanu. Terlalu mudah pada saat Aksel memasukkan penis nya ke lubang, ia langsung dorong penis sampai ke dalam dan membiarkan penis nya di genggam erat oleh lubang Keanu. ia pun tidak bisa menahan desahan ketika merasakan bagaimana lubang tersebut mencengkram erat penis nya.

“Fuck,” he groans. “God, you feel so fucking good.” He brings one of his hands to trace over to Keanu’s spine, humming when he arches his back under his touch.

“Move, p-please,” Keanu whines, head hung low.

Aksel mendengus pelan “Always impatient, are we?”

Ia letakkan kedua tangannya di pinggang Keanu, menarik ke belakang perlahan sebelum mendorong dengan gerakan cepat. kali ini ia langsung mempercepat pergerakan dengan memaju mundurkan penis nya denga kasar. Dengan segala dorongan, Aksel harus memastikan mengenai titik prostate nya Keanu dan membuat desahan Keanu keluar dari mulutnya. Aksel thrusts harder and faster, fueled with motivation to yet again make his secretary cum.

But he doesn’t just want to make Keanu cum. He wants to make him cry in pleasure, to remember the shape of his cock for days, to moan and scream his name, begging for him, only him.

Dan Keanu melakukan apa yang Aksel inginkan. Ia mendesah dengan keras, menangis sampai ia mendorong dirinya agar penis Aksel mengenai prostate nya. His head is hanging between his shoulders, and fuck, Aksel wants to see his face.

Ia mencondongkan badannya dan mengelus punggung Keanu. ia kecup perlahan bahu nya dan berkata pelan di kuping nya “Look at yourself kitten.”

Keanu mematuhi tanpa mengucapkan sepatah kata.

And when Aksel finally sees his face, his thrusts only become faster. He can’t help but stare at Keanu’s face , cheeks flushed a bright pink, lips swollen from all the kissing, thick dark brows furrowed in pleasure, and beautiful round eyes that stare right into his.

Ia taruh wajahnya di leher Keanu, fucking him hard continuously walaupun tau betapa sulit nya dengan posisi seperti ini. Aksel cium pipi dan rahang Keanu pada saat mereka berpandangan.

“Gonna cum kitten?” he asks teasingly, to which the Keanu nods vigorously. Ia tersenyum pada tubuh Keanu, sebelum membalikan ke posisi seperti awal

“Cum for me, baby,” he groans as he fucks Keanu harshly, feeling himself nearing his end as well.

Keringat membasahi tubuh Aksel, seluruh otot nya keras dan terbakar, tetapi fokusnya tetap pada Keanu yang melengkung ke belakang saat ia merasakan puncak orgasme nya. Saat ia menutup matanya, dan airmata yang mengalir di wajah nya, Keanu pun tidak mengatakan apapun pada saat pelepasannya, terlalu capek dan lelah.

Butuh beberapa kali dorongan sebelum akhirnya Aksel mengeluarkan cairan nya yang cukup banyak memenuhi lubang Keanu dengan mendesah keras saat ia meremas bongkahan pantat Keanu.

Aksel menahan dirinya agar tidak mengeras lagi pada saat ia keluarkan penis nya dari lubang Keanu yang penuh dengan cairan sperma nya. Dengan itu dia bangkit dari kasur dan cepat membersihkan tubuh Keanu yang sekarang terbaring lemas setelah bersetubuh dengannya.

Setelah ia kembali dari kamar mandi dengan handuk basah hangat, ia melihat Keanu sudah tertidur dengan tengkurap.

Aksel pun menghampiri nya dan melihat bagaimana Wajah Keanu dengan mata tertutup dan mulut yang sedikit terbuka, mungkin seperti sedangan mengatur nafas nya pikir Aksel.

Dengan perlahan Aksel menghampiri Keanu dan membersihkan sisa atau bekas cairan dirinya dan juga milik Keanu. ia usap perlahan dan sesekali berhenti saat Keanu merengek sakit. ia kemudian pastikan membersihkan di bagian selangkangan dan juga pantat nya Keanu sebelum kembali ke kamar mandi.

Setelah ia kembali dari kamar mandi dan menuju kasur, Keanu sudah meringkuk di sisi tempat tidurnya. tertidur dengan damai, bahkan mengorok sedikit.

Aksel tersenyum dibuatnya, kemudian ia merangkak menuju Keanu. Sebelum ia sempat menepuk pundak nya dan memanggil sekretaris nya, ia pun berhenti ketika Keanu mencari lengan Aksel dan mengaitkan serta memeluk lengannya untuk mencari kenyamanan.

Aksel yang melihat itupun tak kuasa menahan senyum, lalu dengan perlahan ia matikan lampu di nakas kasur nya dan mengucapkan selamat tidur serta mencium kening Keanu

“goodnight my love”

ini gambaran kaca di kamar Aksel ya, dan dengan posisi begini😳😳😳😳🫣🫣🫣

Add a comment

What is your view?

Send

Related posts:

The Best TV Shows of the 2010s

It seems like new television shows start up every year. Some only last a season before being canceled, some blow up to be ultra-popular and span multiple seasons, and some become masterpieces that…

Onboarding and Educating One Billion Bitcoiners with Mr. Block

There comes a time in every mans life when you’re caught in the crosswinds, that fight or flight moment when you decide to say “fuck it, I’m all in.” When I was 14 years old, I remember doodling…